Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Pejalan itu KitA

Diantara satu dan sekian Kita adalah satu Tapi yakinlah tak ada yang langgeng Hari akan kembali Senja akan menuju malam Malampun terusir kala fajar Seperti sediakala kita adalah aku Semuanya akan kembali Kepulangan adalah alasan megapa kita disini Sebab semuanya akan sirna Tak ada yang abadi begitu juga kita Cinta terlalu luarbiasa Tak pantas jika hanya bicara rindu semata Ia adalah apa yang kamu perbuat untuk semuanya Dalam mengabdi kepada alam Kepada manusia Dan kepada tuhan

diaLOgue

Sajak-sajak-an (K2k : 26) Juni,8,018 Di antara coretan kata Dari sekian bahasa puisi Sajak ini teramat lucu mewakili perasaan yang katanya menolak luka Ia baru saja terjamah luka dari berita mata Luka itu luka ringan, hanya sedikit rasa yang tak punya nama Antara aku, kau dan dia Terbentang  garis khatulistiwa praduga Yang sanggup merubah iklim walau dalam sekejap Panas, dingin, sedih senang entah apalagi berbaur begitu saja Ada dan tiada mendadak menjadi tanda tanya Tentang aku yah tentu padamu Tentang dia yah tentu padamu Lalu bagaimana tentang kamu Entah padaku atau akan padanya.

Galeri #sm98

Sejauh jarak

Tebas kebebasan 31 juni 2018 #sm98 Dalam seonggok daging yang di bentuk merupa dalam nama manusia Ada sebilik ruang yang tak mungkin kau sentuh, ia bernama keyakinan Lalu ia disamarkan pada seuntai rasa yang menjalar pada sisi ruang Aku adalah rupa yang kau sebut manusia Aku adalah mahluk merdeka yang tak kubiarkan kau menjajahnya Aku adalah kebebasan yang tuhan karuniakan Yang tak ku ijinkan kau memenjarakanku dengan dogma ideologimu Aku masih manusia yang tersanjung kala di puji Yang tersinggung kala digunjing dengan seribu kesalahan Biarpun begitu aku masih manusia

Lalu akU

Tebas kebebasan Juni, 6/018 #sm98 Dalam seonggok daging yang di bentuk merupa dalam nama manusia Ada sebilik ruang yang tak mungkin kau sentuh, ia bernama keyakinan Lalu ia disamarkan pada seuntai rasa yang menjalar pada sisi ruang Aku adalah rupa yang kau sebut manusia Aku adalah mahluk merdeka yang tak kubiarkan kau menjajahnya Aku adalah kebebasan yang tuhan karuniakan Yang tak ku ijinkan kau memenjarakanku dengan dogma ideologimu Aku masih manusia yang tersanjung kala di puji Yang tersinggung kala digunjing dengan seribu kesalahan Biarpun begitu aku masih manusia